Rabu, 24 April 2013

Perbandingan Sekolah Favorit dan Sekolah Pinggiran


 Perbandingan Sekolah Favorit dan Sekolah Pinggiran

No
Sekolah Negeri / Favorit
Sekolah “Pinggiran”
1
Inputnya selektif, siswa berprestasi  yang bisa masuk
Inputnya seadanya, “eliminasi” dari sekolah negeri/favorit
2
Orangtua siswa berpendidikan dan peduli dengan pendidikan anaknya
Orang tua siswa “kurang” berpendidikan, dan kurang peduli dengan pendidikan anaknya
3
Sebagian besar ekonomi orang tuanya mapan
Sebagian besar ekonomi orang tuanya pas-pasan
4
Lokasi sekolah di tempat strategis, mudah untuk mengakses fasilitas penunjang
Kebanyakan lokasinya kurang strategis, cukup jauh dengan fasilitas penunjang
5
Fasilitas sekolah memadai, laboratorium dan perpustakaan lengkap
Fasilitas sekolah banyak yang mengenaskan, laboratorium dan perpustakaan memperihatinkan
6
Guru-gurunya mayoritas sesuai dengan latar belakang pendidikannya
Banyak guru yang “terpaksa” mengajar pelajaran yang tidak sesuai dengan ijazahnya
7
Waktu luang siswa  (sepulang sekolah) banyak dimanfaatkan untuk belajar di bimbingan belajar
Waktu luang siswa  (sepulang sekolah) banyak dimanfaatkan untuk membantu orang-tua
8
Operasional sekolah didanai oleh APBN/APBD
Operasional sekolah lebih banyak bergantung kepada SPP siswa
9
STANDAR KELULUSAN SAMA LEWAT UN

Kalau melihat "tabel sederhana" di atas, mencermati poin 1 - 8, terus ditutup dengan poin 9, memang ada kejanggalan. Adalah fakta bahwa pemerintah masih belum bisa 100 % memfasilitasi anak-anak bangsa untuk belajar di sekolah negeri. Makanya kehadiran sekolah swasta (termasuk sekolah pinggiran) tidak boleh dipandang sebelah mata untuk membantu kewajiban pemerintah untuk mencerdaskan warga negaranya. Kalau ada sekolah/madrasah swasta yang bisa bersaing dengan sekolah/madrasah negeri, itu bagus ! Tapi masih banyak juga sekolah/madrasah "pinggiran" yang penuh dengan keterbatasan.

Tidak ada komentar: