Sabtu, 14 Juli 2012

JANGAN KELUAR KATA UMPATAN UNTUK ANAK DIDIK
Oleh : Arbai Kediri

Kalau Anda seorang guru, pastilah suatu saat pernah merasakan jengkel akibat ulah anak didik. Bisa karena mereka datang terlambat dan suka bolos, ramai di kelas, tidak mengerjakan PR atau apapun itu yang dapat memancing amarah Anda. Apa yang biasanya Anda lakukan kalau dalam situasi seperti itu ?

Ma'af, dalam hal ini saya tidak akan menilai atau mengoreksi tindakan yang Anda lakukan terhadap anak didik yang "membandel".  Sebagai guru, tentu kita sudah mengerti betul batasan-batasannya. Namun satu hal penting, jangan sampai keluar kata umpatan untuk anak didik.

Hal ini perlu ditekankan, karena guru adalah wakil orang tua di sekolah. Sebagai wakil orang tua, maka tugas guru adalah membina, membimbing dan mengarahkan. Umpatan seorang guru terhadap anak didik yang melanggar tatanan dapat dianalogkan dengan kutukan orang tua terhadap anaknya yang durhaka. Setidak-tidaknya, ucapan guru adalah do'a untuk anak didiknya. Sebagai do'a, tentunya haruslah suatu keinginan baik yang terucap. Bukan sebaliknya.

Si-Fulan adalah siswa kalas 12 SMA yang pagi itu datang terlambat. Sudah begitu baju seragamnya kedodoran dan tugas Fisikanya tidak dikerjakan di rumah. Kalau Anda gurunya, adalah wajar menghukumnya. Namun kalau boleh berpesan, seusai memberi hukuman, jangan lupa untuk berdoa di depan kelas - kalau perlu melibatkan seluruh siswa - untuk kebaikan si Fulan di hari esok.

"Anak-anak ... hari ini si-Fulan berbuat salah. Dan sebaik-baik orang yang bersalah, adalah mereka yang lekas menyadari kesalahannya. Mari kita berdoa semoga si-Fulan mulai besok dan seterusnya dapat memperbaiki sikapnya. Insya Allah si-Fulan akan berhasil di kehidupan mendatang. Amin ".

2 komentar:

Setiono mengatakan...

alhamdulillah semoga bapak guru berkenan mendoakan murid2nya unt menjadi manusia yg cerdas, pinter, berbudi dan berakhlak baik. Amiin.

FISIKA - ARBAI mengatakan...

Injih Pak Setiono ... tugas seorang guru adalah mendidik ... hasilnya kita serahkan saja kepada Yang Maha Kuasa...Semoga semua anak2 Indonesia sukses semua, amin....